Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9
Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9
Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9 - Perangkat ajar adalah seperangkat komponen atau alat yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Perangkat ajar ini berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan juga sebagai media bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Perangkat ajar dirancang untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar kepada guru dalam mengelola proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan dan Prinsip Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka
Perangkat ajar ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih berpihak pada siswa (student-centered), menumbuhkan kemandirian, serta mengembangkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan perangkat ajar yang fleksibel, guru dapat menyesuaikan metode dan materi pembelajaran agar lebih relevan dan menarik bagi siswa, serta dipergunakan sebagai kelengkapan administrasi pengajaran seorang pendidik.
Beberapa komponen perangkat ajar pada kurikulum merdeka antara lain:
1. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran adalah kerangka yang mengatur pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran secara berurutan. ATP dirancang agar pembelajaran berlangsung secara bertahap dan koheren, mengarahkan siswa untuk memahami dan menguasai materi dengan lebih mendalam. Dalam ATP, tujuan pembelajaran disusun sesuai dengan fase dan capaian pembelajaran yang ingin dicapai di tiap tingkatan kelas.
2. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran adalah acuan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa di setiap fase pendidikan, yaitu fase A (untuk kelas 1-2 SD), fase B (kelas 3-4 SD), fase C (kelas 5-6 SD), fase D (kelas 7-9 SMP), dan seterusnya. Untuk jenjang SMP, CP berada pada fase D, yang meliputi keterampilan kognitif, sosial, dan emosional yang relevan dengan perkembangan siswa SMP. CP ini memberikan gambaran keterampilan dan pengetahuan apa yang seharusnya diperoleh siswa di akhir fase.
3. Modul Ajar
Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang disusun dengan sistematis untuk membantu guru mengimplementasikan pembelajaran. Modul ajar ini meliputi:
- Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan kompetensi atau pengetahuan yang ingin dicapai di akhir sesi pembelajaran.
- Materi Pembelajaran: Menyediakan isi atau konten utama yang akan dipelajari siswa. Materi disesuaikan agar relevan dan menarik minat siswa.
- Strategi Pembelajaran: Menyajikan pendekatan atau metode pengajaran yang efektif dan fleksibel. Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan lebih pada pembelajaran aktif dan kontekstual.
- Kegiatan Pembelajaran: Rangkaian aktivitas yang dirancang untuk mendorong pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis pada siswa. Misalnya, kegiatan diskusi, praktik, proyek, dan eksplorasi.
- Media dan Sumber Belajar: Memberikan referensi atau media tambahan, seperti video, buku, atau perangkat digital, yang relevan dengan materi.
- Asesmen: Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka mencakup teknik asesmen formatif dan sumatif yang berfokus pada proses dan perkembangan belajar siswa, tidak hanya hasil akhir. Asesmen ini membantu guru memonitor capaian siswa secara berkelanjutan.
4. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam P5, siswa diajak berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbasis projek yang relevan dengan kehidupan nyata. Beberapa contoh tema projek adalah keberlanjutan lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi digital. Projek ini membantu siswa mengembangkan keterampilan soft skills, seperti kolaborasi, kreativitas, berpikir kritis, serta pengembangan karakter.
5. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) atau RPP+
RPP di Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan sederhana, dirancang sebagai panduan pembelajaran harian yang mengakomodasi kebutuhan siswa di kelas. RPP ini meliputi komponen-komponen seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen, dan refleksi. RPP di Kurikulum Merdeka bisa disebut juga sebagai RPP+, yang memberi ruang bagi guru untuk menambahkan unsur-unsur sesuai kebutuhan, seperti pengayaan untuk siswa yang membutuhkan atau adaptasi untuk siswa berkebutuhan khusus.
6. Asesmen Diagnostik
Sebelum memulai proses pembelajaran, asesmen diagnostik digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan kebutuhan mereka. Asesmen ini membantu guru dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, sehingga proses belajar dapat berlangsung lebih efektif dan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
7. Panduan Guru
Dalam Kurikulum Merdeka, tersedia panduan bagi guru untuk membantu mereka dalam menjalankan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum ini. Panduan ini mencakup cara mengimplementasikan modul ajar, menjalankan asesmen yang tepat, serta mengembangkan aktivitas belajar yang relevan dengan tujuan kurikulum.
8. Pengembangan Proyek Berbasis Tema
Dalam Kurikulum Merdeka, proyek berbasis tema memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui eksplorasi topik yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, siswa dapat mengerjakan proyek tentang perubahan iklim, kesehatan, budaya, atau teknologi. Proyek ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan keterampilan penelitian, sambil mengaitkan pembelajaran dengan konteks nyata.
Kesimpulan
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka mengintegrasikan elemen-elemen yang memungkinkan guru dan siswa terlibat dalam pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan relevan. Dengan menekankan pembelajaran berbasis projek, kemampuan berpikir kritis, serta pengembangan karakter melalui P5, kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia nyata dengan keterampilan akademis dan sosial yang kuat.
Sebagai kelengkapan uraian di atas berikut telah tersedia materi Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9 yang dapat dipergunakan secara gratis dengan memilih pada tautan berikut ini:
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9
Demikian ulasan singkat materi Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9 semoga bermanfaat, apabila ada kekurangan mohon untuk dapat diperbaiki atau disesuaikan sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
Modul Ajar Jenjang SD Kelas 1-2-3-4-5-6
KKTP Jenjang SD Kelas 1-2-3-4-5-6
Harapan saya secara pribadi senantiasa kita diberikan kesehatan, umur panjang dan hidup yang berkemanfaatan. Aamiin ....
Post a Comment for "Kurikulum Merdeka: Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan