Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024

Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024

Masa transisi adalah periode di mana terjadi peralihan dari satu tahap, kondisi, atau situasi ke tahap, kondisi, atau situasi yang lain. Transisi ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, baik itu dalam kehidupan pribadi, karier, pendidikan, atau sistem sosial. Masa transisi sering kali melibatkan perubahan yang signifikan dan memerlukan adaptasi.

Masa transisi adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik selama periode ini sangat penting untuk kesejahteraan dan kesuksesan jangka panjang.

Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024
Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024

Kemampuan pondasi yang harus di bangun supaya masa transisi PAUD-SD  karena akan menyebabkan masalah yang lebih serius di masa-masa selanjutnya. Kemampuan pondasi ini di Sekolah Dasar (SD)  dengan merancang kegiatan yang tidak menimbulkan beban bagi murid. pembelajaran yang tidak hanya sekedar menghafal dan tidak mengunakan tes Asesmen tertulis yang berpotensi menimbulakan stress murid. Karena tidak semua anak mengikuti PAUD sebelum masuk ke jenjang SD ini. Namun demikian setiap anak berhak mendapatkan pembinaan pondasi. Ada enam pondasi yang perlu dikembangkan terlebih dahulu sebelum anak diperkenalkan konsep atau keterampilan yang lebih komplek.

Program masa PAUD-SD ini merupakan program pemerintah, sebagai upaya penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila di awal sekolah jenjang SD. Secara sederhana, MPLS dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru terhadap semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Perkenalan yang dilakukan tersebut tidak hanya sebatas antar siswa baru saja atau hanya dengan kakak kelas saja, namun juga disertai oleh pengenalan terhadap guru-guru di sekolah tersebut dan juga komponen-komponen lainnya.

Tantangan dan Strategi Menghadapi Masa Transisi

Masa transisi sering kali disertai dengan tantangan, seperti ketidakpastian, stres, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan situasi baru. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu menghadapi masa transisi:

  1. Perencanaan: Membuat rencana yang jelas tentang bagaimana menghadapi perubahan dan apa yang perlu dilakukan selama masa transisi.
  2. Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti pelatihan atau pendidikan tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan.
  3. Dukungan Sosial: Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau profesional untuk membantu mengatasi tantangan emosional dan praktis.
  4. Fleksibilitas: Menjaga sikap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, serta bersedia untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru.
  5. Manajemen Stres: Menggunakan teknik manajemen stres seperti meditasi, olahraga, atau hobi untuk mengurangi tekanan yang mungkin timbul selama masa transisi.

Masa transisi PAUD ke SD adalah periode penting bagi anak usia dini untuk beradaptasi dari lingkungan sekolah taman kanak-kanak (PAUD) ke lingkungan sekolah dasar (SD). Ini merupakan fase perubahan, dari bermain dan belajar yang lebih eksploratif di PAUD, menuju pembelajaran yang lebih terstruktur di SD.

Tujuan Transisi PAUD ke SD:

  • Memastikan kesiapan anak: Transisi yang lancar membantu anak merasa percaya diri dan mampu menghadapi lingkungan belajar baru di SD.
  • Mengembangkan fondasi yang kuat: Transisi ini berfokus pada pengembangan keterampilan dasar seperti literasi, numerasi, sosial-emosional, dan kemandirian, yang menjadi pondasi belajar di jenjang selanjutnya.
  • Menghindari kekecewaan: Transisi yang baik membantu anak merasa senang dan bersemangat belajar di SD, menghindari kecewaan atau frustasi akibat perbedaan metode belajar.

Prinsip Transisi PAUD ke SD:

  • Berkesinambungan: Kegiatan belajar mengajar di PAUD dan SD kelas awal harus saling melengkapi dan berkesinambungan.
  • Holistik: Pengembangan anak tidak hanya fokus pada baca, tulis, dan hitung (calistung) tetapi juga mencakup aspek kognitif, sosial-emosional, dan motorik.
  • Menyenangkan: Proses pembelajaran dirancang menyenangkan dan menarik untuk anak usia dini.
  • Bermain sebagai media: Bermain tetap menjadi media belajar yang efektif untuk anak usia dini.

Peran Penting dalam Transisi PAUD ke SD:

  • Orang tua: Memberikan dukungan emosional dan arahan kepada anak, serta menjalin komunikasi dengan guru PAUD dan SD.
  • Guru PAUD: Memberikan pembekalan awal agar anak siap belajar di SD, serta berkomunikasi dengan guru SD untuk kelancaran transisi.
  • Guru SD: Menyesuaikan metode pembelajaran dengan memperhatikan perkembangan anak yang berasal dari PAUD, menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan menyenangkan.

Hal yang perlu diperhatikan selama kegiatan MPLS

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan selama kegiatan MPLS dilakasanakan, antara lain yaitu sebagai berikut: 

  • Kegiatan perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru. 
  • Dilarang melibatkan siswa senior dan/atau alumni sekolah sebagai penyelenggara kegiatan MPLS. 
  • Kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah, kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai. 
  • Dilarang memungut biaya kepada siswa baru.
  • Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif.
  • Dilarang bersifat perpeloncoan atau melakukan tidak kekerasan lainnya. 
  • Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi yang berasal dari sekolah.
  • Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru, misalnya seperti menggunakan atribut yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran siswa. 
  • Kegiatan ini dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.

Aktivitas yang dilarang selama MPLS.

Aktivitas yang dilarang dalam pelaksanaan kegiatan MPLS, yaitu meliputi:

  • Memberikan tugas kepada siswa baru untuk wajib membawa suatu produk tertentu ke sekolah. 
  • Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat.
  • Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik, misalnya menyiram air atau memberikan hukuman yang mengarah kepada tindak kekerasan. 
  • Memberi tugas yang tidak masuk akal, misalnya seperti membawa barang yang sudah tidak diproduksi atau berbicara kepada hewan.
  • Melakukan beberapa aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran di sekolah.

Dengan memahami pentingnya masa transisi PAUD ke SD dan bekerjasama para pihak terkait, kita dapat memastikan kelancaran anak menuju sekolah dasar dan menghasilkan generasi penerus yang unggul.

Adapun kegiatan MPLS ini didukung pula adanya jadwal dan program Pelaksanaan Kegiatan MPLS yang dimulai dari Pukul 08.00 Wib s.d 10.00 Wib dengan materi sebagai berikut:

Hari ke: 1 Tgl. 22 Juli 2024

Pendahuluan


Kegiatan Inti

Penutup

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Merefleksi terhadap teman di kelasnya
  • Merefleksi guru yang mengajar
  • Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari esok
  • Kegiatan diakhiri dengan doa 


Hari ke: 2  Tgl. 23 Juli 2024

Pendahuluan

Kegiatan Inti

  • Siswa diajak untuk mengenal lingkungan sekolah (tata tertib, antri, sopan santun dan keamanan)
  • Setelah selesai siswa kembali ke kelas dengan tertib serta mengucapkan hal positif yang sudah di ajarkan
  • Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman yang telah dilakukan beserta fungsi dari setiap ruangan

Penutup

  • Melakukan refleksi kegiatan yang di alami hari ini
  • merefleksikan guru dan teman di kelas
  • kegiatan di akhiri dengan doa bersama dan pesan-pesan moral dari guru


Hari Ke: 3 Tgl. 24 Juli 2024

Pendahuluan

Kegiatan Inti

  • Melakukan Tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan dari hari-hari sebelumnya.
  • Menjelaskan aturan dan tata tertib di kelas

Penutup

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Memberikan penghargaan bagi siswa yang telah aktif
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru


Hari ke : 4 Tgl. 25 Juli 2024

Pendahuluan:

Kegiatan Inti

  • Menyanyikan lagu wajib (guru yang memilih)
  • Guru mengecek kehadiran siswa
  • Guru menyajikan kartu huruf  dan gambar (Gambar Buku kemudian di perlihatkan huruf-hurufnya)
  • Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan nama benda yang ada diruangan kelas
  • Tepuk Semangat
  • Menyanyikan lagu Besok “Sayonara” https://www.youtube.com/watch?v=0umWEYjqV0M

Penutup

-Do’a bersama


Hari ke: 5 Tgl. 26 Juli 2024

Pendahuluan:

  • peserta didik berbaris di depan kelas 
  • guru meminta salah satu murid untuk menyiapkan barisan yang rapih untuk bisa masuk kelas


Kegiatan Inti

  • guru dan siswa berdoa untuk memulai belajar
  • guru mengabsent kehadiran siswa
  • bernyanyi lagu “buka tutup buka tutup” https://youtu.be/rkH6sRyLm3A
  • siswa menceritakan kembali pengalaman dari hari pertama sampai hari ke lima dengan berani di depan kelas  

Penutup :

  • Doa bersama


Hari ke: 6 Tgl. 27 Juli 2024

Pendahuluan:

  • Menyiapkanpesertadidikuntukmengikutikegiatan
  • Doa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik

Kegiatan Inti


Penutup:

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Merefleksikan terhadap teman di kelasnya
  • Merefleksikan guru yang mengajarnya
  • Memberikan penghargaanbagi siswa yang telah aktif
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru


Hari ke: 7 Tgl. 29 Juli 2024

Pendahuluan:

Kegiatan Inti

  • Menyanyikan lagu wajib
  • Guru mengecek kehadiran siswa
  • Guru menampilkan video “Tidak Boleh Malas” https://www.youtube.com/watch?v=oKlWYwxYxSY
  • Guru meminta peserta didik untuk menceritakan kembali tentang isi video yang telah ditampilkan
  • Guru memberikan gambar permasalahan terkait video tersebut, siswa diminta untuk menemukan solusi atas permasalahan
  • Melakukan Ice breaking “Chiken Dance” https://www.youtube.com/watch?v=l5sIspLfmXM

Penutup :

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Memberikan penghargaan bagi siswa yang telah aktif
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru


Hari ke 8 Tgl. 30 Juli 2024

Pendahuluan : 

  • Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan
  • Doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik


Kegiatan Inti

  • Guru menyiapkan siswa untuk melakukan kegiatan 
  • Siswa menyimak cerita guru tentang kegiatan yang dilakukan sebelum berangkat ke sekolah.
  • Guru menyiapkan kartu bilangan angka 1 -10
  • Siswa menyebutkan kegiatan yang dilakukan sebelum ke sekolah yang menggunakan jari tangan.


Penutup:

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Merfleksi terhadap teman di kelasnya
  • Merefleksi guru yang mengajar
  • Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari esok
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru


Hari ke 9  Tgl. 31 Juli 2024

Pendahuluan :

  • Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan
  • Doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik
  • Kegiatan Inti
  • Guru menyiapkan benda kongkrit di depan kelas
  • Siswa membawa stik es krim
  • Siswa menunjukkan jumlah bilangan dengan stik es krim tersebut
  • Guru dan siswa tanya jawab dengan melalui permainanbenda

Penutup :

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Merefleksikan terhadap teman di kelasnya
  • Merefleksikan guru yang mengajarnya
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru


Hari ke 10 Tgl. 1 Agustus 2024

Pendahuluan :

Kegiatan Inti

  • Anak-anak diminta untuk menceritakan pengalaman selama MPLS di hari terakhir

Penutup :

  • Melakukan refleksi kegiatan yang dialami hari ini
  • Merefleksikan terhadap teman di kelasnya
  • Merefleksikan guru yang mengajarnya
  • Kegiatan diakhiri dengan doa dan pesan-pesan moral dari guru

Hari ke 11 Tgl. 2 Agustus 2024

Pendahuluan :

  1. salam dan doa
  2. Guru mengajak anak berkumpul untuk pembiasaan membersihkan lingkungan sebelum masuk kelas 
  3. Peserta didik mencuci tangan dengan benar sebelum masuk  kelas 
  4. Guru memberikan permainan 
  5. Guru mengajak anak bernyanyi : 4 kata Ajaib” https://youtu.be/QTChKKL-HDU?si=S2wgLo_sWKOfB2WJ
  6. Guru bercerita “tentang “Perilaku baik”dengan menggunakan media dan mengajak anak untuk menyebutkan perilaku baik dalam cerita tersebut 
  7. Guru mengajarkan penggunaan kata tolong, maaf, dan terima kasih melalui kegiatan menggambar berkelompok; 
  8. Guru mengajak peserta didik menggambar dengan tema Sekolahku dalam kelompok yang terdiri dari 4 - 5 anak dan berbagi berbagai alat mewarnai; dan mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih ketika saling berbagi menggunakan alat mewarnai bersama-sama;
  9. Setelah selesai menggambar, peserta didik diberikan kesempatan untuk menceritakan gambar masing-masing secara bergantian.
  10. Guru dan anak merefleksikan kegiatan 


Hari ke: 12 Tgl. 3 Agustus 2024

Pendahuluan

Kegiatan Inti


Materi format WORD dapat didownload DISINI

Materi format PDF dapat didownload DISINI

Materi PPDB TA 2024/2025 Download DISINI

Materi Lengkap MPLS Jenjang PAUD-SD-SMP-SMA-SMK DISINI


Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024 semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila masih jauh dari kesempurnaan. Kritik, saran serta masukan senantiasa saya siap menunggu.

Post a Comment for "Program MPLS Masa Transisi PAUD Menuju SD 2024"