Modul Asesmen Diagnosis Awal Pelajaran Matematika SD/MI Kelas 3
Modul Asesmen Diagnosis Awal Pelajaran Matematika SD/MI Kelas 3
Tahun pelajaran 2020/2021 memang secara resmi telah dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 di semua satuan pendidikan di Indonesia.
Namun kegiatan proses pembelajaran tatap muka langsung masih juga belum diperbolehkan, karena pandemi Covid-19 pada beberapa bulan terakhir berdampak pada beberapa sektor kehidupan, tak terkecuali sektor pendidikan.
Untuk membatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaran Belajar dari Rumah (BDR).
Modul Asesmen Diagnosis Awal Pelajaran Matematika SD/MI Kelas 3 |
Kebijakan serupa juga diterapkan di lebih dari 180 negara dunia. Karena dengan kebijakan BDR diyakini dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan non-kognitif siswa yang selanjutnya dapat mempengaruhi wajah pendidikan di masa depan.
Di Indonesia, beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah sebaran Covid-19 menyebabkan pelaksanaan BDR serta capaian belajar siswa bervariasi. Oleh karena itu, asesmen untuk mengetahui hambatan dan kelemahan siswa pada saat BDR perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan non-kognitif perlu dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa.
Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk menetapkan perlakukan atau strategi yang tepat kepada masingmasing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.
Modul ini disusun untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan pedoman bagi bapak dan ibu guru dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, diagnosis dan tindak lanjut yang tepat pada proses asesmen diagnosis. Kami berharap modul ini menjadi salah satu penguatan terhadap prinsip “teaching at the right level”, khususnya pada masa pandemi.
Pandemi Covid-19 pada beberapa bulan terakhir berdampak pada beberapa sektor kehidupan, tak terkecuali sektor pendidikan. Untuk membatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR). Kebijakan serupa juga diterapkan di lebih dari 180 negara dunia. Kebijakan BDR diyakini dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan non-kognitif siswa yang selanjutnya dapat mempengaruhi wajah pendidikan di masa depan.
Di Indonesia, beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah sebaran Covid-19 menyebabkan pelaksanaan BDR serta capaian belajar siswa bervariasi.
Oleh karena itu, asesmen untuk mengetahui hambatan dan kelemahan siswa pada saat BDR perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan non-kognitif perlu dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa. Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk menetapkan perlakukan atau strategi yang tepat kepada masing-masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.
Modul ini disusun untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan pedoman bagi bapak dan ibu guru dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, diagnosis dan tindaklanjut yang tepat pada proses asesmen diagnosis. Kami berharap modul ini menjadi salah satu penguatan terhadap prinsip “teaching at the right level”, khususnya pada masa pandemi.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan modul ini.
Semoga modul ini dapat bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan demikian pada masa-masa kini pemerintah telah menyususun sebuah modul yang dapat dipergunakan pada proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah dilengkapi dengan hal-hal seperti:
A. Kisi-kisi Soal Asesmen Awal Pembelajaran
B. Soal Asesmen Awal Pembelajaran
C. Kemungkinan Jawaban Asesmen Awal Pembelajaran
D. Kunci Jawaban Asesmen Awal Pembelajaran
E. Pedoman Penskoran Asesmen Awal
F. Interpretasi dan Tindak Lanjut Asesmen Awal
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan modul ini.
Download juga:
- Inovasi LKS - Kelas 2 SD MI - Literasi Kelas Awal
- Buku Paket TIK Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 1-2-3-4-5-6 SD/MI
- Buku Saku Asesmen Kognitif Berkala
- Modul Asesmen Diagnosis Awal Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD/MI
- Buku Modul Asesmen Diagnosis Bahasa-Indonesia SMP Kelas 7
Semoga modul ini dapat bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Download: Modul Asesmen Diagnosis Matematika SD Kelas 3
Demikian yang dapat kami jelaskan yang berkaitan dengan materi Modul Asesmen Diagnosis Awal Pelajaran Matematika SD/MI Kelas 3 semoga ke depannya pemerintah segera memperbolehkan pembelajaran tatap muka langsung, sehingga tidak lagi merepotkan pendidik, peserta didik, serta orang tua peserta didik.
Mohon maaf atas berbagai kekurangan kami dalam menjelaskan materi, semoga ke depannya akan kami gunakan sebagai materi koreksi apabila setelah anda berkunjung selalu berkomentar sesuai dengan topik materi pembahasannya.
Post a Comment for "Modul Asesmen Diagnosis Awal Pelajaran Matematika SD/MI Kelas 3"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan