4 Kompetensi Guru PAUD (RA) Yang Wajib Dipahami
Kompetensi Guru PAUD (RA)
Dalam lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam lampiran II diuraikan tentang kompetensi pendidik (Guru PAUD, Guru Pendamping dan Guru Pendamping Muda). Secara rinci kompetensi Guru PAUD tersebut diuraikan lebih lanjut sebagai berikut:
4 Kompetensi Guru PAUD (RA) |
Khususnya bagi pengunjung yang masih juga ingin, bahkan belum mendapatkan dokumen Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara lengkap yang terdiri dari:
- Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD Download
- Lampiran I Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD Download
- Lampiran II Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD Download
- Lampiran III Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD Download
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini ditandai dengan kemampuan;
a. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini
1) Menelaah aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini
2) Mengelompokkan anak usia dini sesuai dengan kebutuhan pada berbagai aspek perkembangan
3) Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan
4) Mengidentifikasi kesulitan anak usia dini dalam berbagai bidang Pengembangan
b. Menguasai dan menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini. Karena itu seorang guru PAUD / RA dapat;
1) Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD.
2) Menelaah teori pembelajaran dalam konteks bermain dan belajar yang sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak usia dini .
3) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik, sesuai kebutuhan anak usia dini, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD.
4) Merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik pada anak usia dini.
c. Seorang Guru PAUD/RA juga harus dapat merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum dengan melakukan;
1) Menyusun isi program pengembangan anak sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini pada berbagai aspek perkembangan
2) Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan, semester, mingguan, dan harian
d. Dalam penyelenggaraan kegiatan pengembangan anak usia dini yang mendidik seorang guru PAUD/ RA harus dapat;
1) Memilih prinsip-prinsip pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.
2) Merancang kegiatan pengembangan yang mendidik dan lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, maupun luar kelas.
3) Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, autentik, dan bermakna.
e. Selanjutnya, seorang guru PAUD/RA juga harus dapat memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik dengan cara;
1) Memilih teknologi informasi dan komunikasi serta bahan ajar yang sesuai dengan kegiatan pengembangan anak usia dini
2) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang mendidik.
f. Guna pengembangan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri, seorang guru PAUD/RA dapat;
1) Memilih sarana kegiatan dan sumber belajar pengembangan anak usia dini
2) Membuat media kegiatan pengembangan anak usia dini
3) Mengembangkan potensi dan kreatifitas anak usia dini melalui kegiatan bermain sambil belajar
g. Guru PAUD/RA berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan cara:
1) Memilih berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan anak usia dini
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan anak usia dini
h. Guru PAUD/RA juga harus dapat membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini, memahami prinsip-prinsip penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
1) Guru PAUD/RA harus mampu menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak usia dini dengan cara;
2) Memilih pendekatan, metode dan teknik asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan pada anak usia dini
3) Menggunakan prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil kegiatan pengembangan anak usia dini
4) Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
5) Menentukan tingkat capaian perkembangan anak usia dini
6) Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
7) Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
i. Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini
1) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk kesinambungan belajar anak usia dini
2) Melaksanakan program remedial dan pengayaan
3) Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
4) Mengomunikasikan hasil penilaian pengembangan dan evaluasi program kepada pemangku kepentingan
j. Setelah melaksanakan penilaian atau evaluasi maka guru PAUD/RA dapat melakukan tindakan reflektif, korektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pengembangan anak usia dini dengan cara;
1) Melakukan refleksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini yang telah dilaksanakan
2) Meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas
3) Melakukan penelitian tindakan kelas
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi ini ditandai dengan kemampuan:
a. Seorang Guru PAUD/RA dikatakan memiliki Kompetensi Kepribadian jika bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari indikator sebagai berikut;
1) Menghargai peserta didik tanpa membedakan agama yang dianut, suku, adat-istiadat, status sosial, daerah asal, dan jenis kelamin.
2) Bersikap sesuai dengan agama yang dianut, hukum, sosial, dan norma yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat:
1) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tegas, toleran dan bertanggung jawab
2) Menunjukkan perilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia
3) Menunjukkan perilaku yang dapat diteladani oleh anak usia dini, teman sejawat, dan anggota masyarakat
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa:
1) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, bijaksana dan berwibawa
d. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru:
1) Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi
2) Menunjukkan rasa percaya diri dan bangga menjadi guru
3) Menunjukkan kerja yang profesional baik secara mandiri maupun kolaboratif
e. Menjunjung tinggi kode etik guru
1) Menerapkan kode etik guru
2) Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru
3. Kompetensi Profesional
a. Guru PAUD/RA yang memiliki kompetensi Profesional dapat mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut;
1) Menelaah konsep dasar keilmuan bidang matematika, sains, bahasa, studi sosial, seni dan agama yang sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini
2) Mengorganisasikan konsep dasar keilmuan sebagai alat, aktivitas dan konten dalam pengembangan anak usia dini
b. Merancang berbagai kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini
1) Merumuskan tujuan setiap kegiatan pengembangan
2) Menganalisis perkembangan anak usia dini dalam setiap bidang pengembangan
3) Memilih materi berbagai kegiatan pengembangan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini
4) Mengorganisasikan kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini
c. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif
1) Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus
2) Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan
4. Kompetensi Sosial
a. Guru PAUD/RA dikatakan memiliki kompetensi Sosial jika memiliki sikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, suku, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
1) Bersikap inklusif dan objektif terhadap anak usia dini, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran
2) Bersikap tidak diskriminatif terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua, dan masyarakat lingkungan sekolah
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat
1) Membangun komunikasi dengan teman sejawat dan komunitas lainnya secara santun, empatik, dan efektif
2) Membangun kerja sama dengan orang tua dan masyarakat dalam program pengembangan anak usia dini
c. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia
1) Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami budaya daerah setempat
2) Melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan berbasis keanekaragaman sosial budaya Indonesia
d. Membangun komunikasi profesi dengan menggunakan beragam media dalam berkomunikasi dengan rekan seprofesi
Kompetensi Guru Pendamping
1. Kompetensi Pedagogik Guru Pendamping
Indikator Guru Pendamping yang memiliki kompetensi Pedagogik dapat dilihat pada keterampilan:
a. merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
b. Menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian
c. Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak
d. Merencanakan kegiatan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan yang disusun berdasarkan kelompok usia
e. Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan
1) Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia
2) Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak
3) Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak
4) Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan
5) Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak
6) Memberikan perlindungan sesuai usia dan kebutuhan anak
f. Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan:
1) Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
2) Melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan
3) Mengolah hasil penilaian
4) Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan
5) Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian
2. Kompetensi Kepribadian Guru Pendamping
a. Kompetensi Kepribadian seorang guru PAUD/RA dapat dilihat dari sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, seperti;
1) Menyayangi anak secara tulus
2) Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian
3) Memiliki kepekaan dan responsif terhadap perilaku anak
4) Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana
5) Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi
6) Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak
b. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak
1) Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender
2) Bersikap tepat sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat
3) Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur seperti;
1) Berperilaku jujur
2) Bertanggungjawab terhadap tugas
3) Berperilaku sebagai teladan
3. Kompetensi Profesional Guru Pendamping
a. Memahami tahapan perkembangan anak
1) Memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia lahir 6 tahun
2) Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak
3) Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda
4) Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan
b. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak
1) Memahami aspek-aspek perkembangan fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosialemosi, moral agama dan seni
2) Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas
3) Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak
4) Mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang aman sesuai dengan usia
5) Memahami cara memantau status gizi, kesehatan dan keselamatan anak
6) Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak
7) Mengenal keunikan anak
c. Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan seperti;
1) Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi
2) Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan
3) Memiliki ketrampilan dalam pengasuhan dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi
d. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak
1) Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak
2) Mengkomunikasikan program program PPAUD (pengasuhan, pembelajaran, dan perlidungan anak) kepada orang tua
3) Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di satuan/program PPAUD
4) Meningkatkan kesinambungan program PPAUD dengan lingkungan keluarga
e. Berkomunikasi secara efektif, seperti;
1) Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik
2) Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun nonverbal
4. Kompetensi Sosial Guru Pendamping PAUD
a. Beradaptasi dengan lingkungan, dengan cara seperti;
1) Menyesuaikan diri dengan teman sejawat
2) Menaati aturan lembaga
3) Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar
4) Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi
b. Berkomunikasi secara efektif, seperti;
1) Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik
2) Berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun nonverbal.
Kompetensi Guru Pendamping Muda
Guru PAUD/RA Pendamping Muda harus memiliki
1. Pemahaman dasar-dasar pengasuhan seperti;
a. Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak
b. Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak
c. Memahami layanan dasar kebersihan anak dan lingkungan
d. Memahami layanan dasar kesehatan anak dan diri sendiri
e. Memahami layanan dasar perlindungan
f. Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping
2. Terampil melaksanakan pengasuhan, seperti;
a. Terampil dalam pemberian minum dan makan anak
b. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dan anak
c. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal/ nonverbal dengan anak
d. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak
e. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak
f. Terampil dalam melindungi anak
g. Terampil berkomunikasi efektif dan empatik dengan anak
h. Terampil bernyanyi dan mendongeng
3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak
a. Menyayangi anak secara tulus
b. Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak
c. Memiliki kepekaan dan responsif dalam menyikapi perilaku anak
d. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab
e. Berpenampilan sederhana, rapi, bersih, dan sehat
f. Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak.
Dengan memahami materi Kompetensi Guru PAUD (RA) dapat kita mengambil kesimpulan bahwa beberapa komponen, yang perlu dilaksanakan.
Post a Comment for "4 Kompetensi Guru PAUD (RA) Yang Wajib Dipahami"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan