Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
www.mayfile.online - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei di setiap tahunnya ini merupakan kegiatan rutinitas di setiap tahunnya.
Namun pada pelaksanaan kegiatan Upacara Hari Pendidikan tahun 2020 kali ini berbeda dengan kegiatan-kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengenang dan sedikit kita dapat pembelajaran dan sekaligus dapat mempelajari teks pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada pelaksanaan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2020, kami sematkan berupa teks pidato secara online seperti di bawah ini dan juga telah kami ketik ulang dengan tujuan untuk mempermudah kita membacanya.
Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan |
Untuk mengenang dan sedikit kita dapat pembelajaran dan sekaligus dapat mempelajari teks pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada pelaksanaan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2020, kami sematkan berupa teks pidato secara online seperti di bawah ini dan juga telah kami ketik ulang dengan tujuan untuk mempermudah kita membacanya.
Baca juga Pedoman Peringatan Hardiknas Tahun 2020 Lengkap
Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kutipan Pidato Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Salam Sejahtera,
Om Swastiastu,
Namo Buddaya,
Salam Kebajikan
Bapak dan ibu yang kami muliakan dan segenap insan pendidikan di tanah air,
Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020
Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini harus kita lakukan di tengah pandemi COVID-19. Semoga kita diberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat agar bisa melalui masa sulit ini.
Saat ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Tetapi, dan krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan selanjutnya.
Untuk pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran secara daring atau online, menggunakan tools atau perangkat baru dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun.
Orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.
Guru, siswa dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Tetapi, pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa dan orang tua. Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi.
Bapak dan ibu yang kami banggakan
Kita sebagai masyarakat juga belajar betapa pentingnya kesehatan. Betapa pentingnya keberhasilan. Betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita.
Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di tengah masyarakat kita pada saat pendemi CIVID-19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga di saat krisis ini telah berlalu.
Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari COVID-19. Agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Terima kasih telah mengikuti anjuran Bapak Presiden untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tetap belajar, bekerja dan beribadah di rumah saja.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddaya,
Salam Kebajikan
Demikian kutipan langsung materi Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Teks Pidato Hardiknas Tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan