Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP
Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP
Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP - Apabila kita berbicara tentang kepemimpinan organisasi sekolah, maka kepala sekolah merupakan seorang yang berada di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa.
Kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju dan tidaknya satuan pendidikan yang dipimpinnya.
Kepala sekolah memikul tanggungjawab terhadap kenyamanan dalam bekerja dan ketertiban lingkungan sekolah serta warga sekolahnya. Rasa aman dan nyaman tersebut harus dapat dirasakan oleh guru, siswa, serta orang tua. Termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa tanggap darurat Covid-19 saat ini.
Kepala Sekolah memegang peranan vital sebagai leader ship dalam membangun atmosfir pendidikan dan dapat memastikan peserta didik tetap mendapatkan pelajaran bermakna, seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada siswanya dengan tetap menggunakan pembelajaran aktif.
Walaupun pembelajaran dilaksanakan di rumah, pembelajaran tetap menerapkan salah satu pembelajaran aktif "MIKIR" (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi).
Oleh sebab itu kami yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan berkoordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 ini akan tetap berjalan lancar.
Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa, serta orang tua secara cepat dan akurat.
Beberapa langkah yang diambil sebagai kepala sekolah dalam membangun manajemen sekolah yang salah satunya tetap memasukkan unsur pembelajaran aktif "MIKIR" di tengah pandemi Civid-19 yaitu dengan strategi seperti:
Mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda.
Merancang kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi darurat bencana Covid-19 ini melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi (kelas pintar). Langkah ini sangat penting untuk dilakukan mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh Dalam Jaringan (Daring).
2. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orang tua.
Segenap pemberian motivasi para guru juga sangat diperlukan agar kendala yang dihadapi dan permasalahan yang timbul dapat dibicarakan dengan baik tentang pemanfaatan media daring ataupun solusi lain yang didapatkan.
Guru mengajar online artinya membutuhkan ekstra energi untuk menyiapkan materi-materi, dan segala bentuk lain yang dibutuhkan, dan dipergunakan.
Seluruh warga sekolah sudah barang tentu sangat merindukan sekolah terutama yang dialami oleh siswa kita, karena sekolah adalah rumah ke dua bagi mereka, dan guru merupakan juga orang tua ke dua mereka pula.
Kami sendiri selaku kepala sekolah di SD Negeri 3 Asemrudung Koordinator Wilayah Kecamatan Geyer, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan selalu memberikan kata-kata motivasi dan himbauan agar dalam masa-masa yang sulit ini dan membosankan bagi siswa tetap bersemangat melakukan aktivitas di rumah. Dan orangtuapun demikian, telah banyak yang merasa strees serta kewalahan karena menjadi guru dadakan di rumah bagi anak-anaknya.
Dalam hal ini kami mengirimkan kalimat apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada segenap orang tua melalui media sosial whasapp group atau juga dengan media facebook untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa.
Pesan semangat dan motivasi tentunya sedikit banyak akan membantu menghidupkan kembali semangat yang mulai mengendor sesuai dengan petuah Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarsa Sung Tuladha", "Ing Madya Mangun Karsa", "Tut Wuri Handayani".
3. Melakukan pelatihan daring secara sederhana dan singkat untuk mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kami selaku kepala sekolah menyadari keterbatasan, kemampuan dan sarana prasarana yang tersedia dan dimiliki, serta dikuasai oleh guru dan siswa, namun harapan kami semoga dengan adanya wabah Covid-19 ini akan menjadikan pembelajaran yang berarti bagi diri kita, dan semua umat manuasia pada umumnya.
Guru-guru yang melek IT dapat mendampingi guru yang lain sehingga ketercapaian penggunaan dan pengoperasian platform dapat dijalankan.
Masa sekarang telah banyak media atau perangkat yang dapat kita pergunakan, sehingga kita dapat memilih kesesuaian yang telah dikuasai oleh guru misalnya; Edmodo, Google Classroom, Google Form, Quizizz, Quipper, Facebook, Instagram, Yutube, dll.
4. Mentransformasikan laporan tugas ke dalam bentuk daring untuk Dinas Pendidikan
Seluruh pemangku kepentingan sekolah yang bertugas dan menjabat untuk menyusun rencana kerja darurat untuk dilaporkan setiap harinya. Laporan tersebut secara terperinci seperti deskripsi kegiatan dan bukti fisik seperti foto dan lain-lain. Laporan dikirim melalui google form sehingga memudahkan semua pemangku kepentingan sekolah dalam pelaporan dan bertanggungjawab atas tugas dan kinerja masing-masing.
5. Melakukan komunikasi multi arah dalam upaya sterilisasi satuan pendidikan
Wabah yang sedang berlangsung ini sangat memprihatinkan dan tentu saja pihak sekolah harus ikut andil dalam melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sekolah mendapatkan bantuan dari instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan (disinfectant spray) di lingkungan sekolah agar sekolah siap digunakan pada waktunya. Selain itu, para siswa diajarkan untuk membuat disinfektan sendiri dan menjadi agen pencegahan covid 19 di rumahnya masing-masing.
Kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju dan tidaknya satuan pendidikan yang dipimpinnya.
Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP |
Kepala Sekolah memegang peranan vital sebagai leader ship dalam membangun atmosfir pendidikan dan dapat memastikan peserta didik tetap mendapatkan pelajaran bermakna, seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada siswanya dengan tetap menggunakan pembelajaran aktif.
Walaupun pembelajaran dilaksanakan di rumah, pembelajaran tetap menerapkan salah satu pembelajaran aktif "MIKIR" (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi).
Oleh sebab itu kami yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan berkoordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 ini akan tetap berjalan lancar.
Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa, serta orang tua secara cepat dan akurat.
Beberapa langkah yang diambil sebagai kepala sekolah dalam membangun manajemen sekolah yang salah satunya tetap memasukkan unsur pembelajaran aktif "MIKIR" di tengah pandemi Civid-19 yaitu dengan strategi seperti:
Mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda.
Merancang kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi darurat bencana Covid-19 ini melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi (kelas pintar). Langkah ini sangat penting untuk dilakukan mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh Dalam Jaringan (Daring).
2. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orang tua.
Segenap pemberian motivasi para guru juga sangat diperlukan agar kendala yang dihadapi dan permasalahan yang timbul dapat dibicarakan dengan baik tentang pemanfaatan media daring ataupun solusi lain yang didapatkan.
Guru mengajar online artinya membutuhkan ekstra energi untuk menyiapkan materi-materi, dan segala bentuk lain yang dibutuhkan, dan dipergunakan.
Seluruh warga sekolah sudah barang tentu sangat merindukan sekolah terutama yang dialami oleh siswa kita, karena sekolah adalah rumah ke dua bagi mereka, dan guru merupakan juga orang tua ke dua mereka pula.
Kami sendiri selaku kepala sekolah di SD Negeri 3 Asemrudung Koordinator Wilayah Kecamatan Geyer, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan selalu memberikan kata-kata motivasi dan himbauan agar dalam masa-masa yang sulit ini dan membosankan bagi siswa tetap bersemangat melakukan aktivitas di rumah. Dan orangtuapun demikian, telah banyak yang merasa strees serta kewalahan karena menjadi guru dadakan di rumah bagi anak-anaknya.
Dalam hal ini kami mengirimkan kalimat apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada segenap orang tua melalui media sosial whasapp group atau juga dengan media facebook untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa.
Pesan semangat dan motivasi tentunya sedikit banyak akan membantu menghidupkan kembali semangat yang mulai mengendor sesuai dengan petuah Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarsa Sung Tuladha", "Ing Madya Mangun Karsa", "Tut Wuri Handayani".
3. Melakukan pelatihan daring secara sederhana dan singkat untuk mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kami selaku kepala sekolah menyadari keterbatasan, kemampuan dan sarana prasarana yang tersedia dan dimiliki, serta dikuasai oleh guru dan siswa, namun harapan kami semoga dengan adanya wabah Covid-19 ini akan menjadikan pembelajaran yang berarti bagi diri kita, dan semua umat manuasia pada umumnya.
Guru-guru yang melek IT dapat mendampingi guru yang lain sehingga ketercapaian penggunaan dan pengoperasian platform dapat dijalankan.
Masa sekarang telah banyak media atau perangkat yang dapat kita pergunakan, sehingga kita dapat memilih kesesuaian yang telah dikuasai oleh guru misalnya; Edmodo, Google Classroom, Google Form, Quizizz, Quipper, Facebook, Instagram, Yutube, dll.
4. Mentransformasikan laporan tugas ke dalam bentuk daring untuk Dinas Pendidikan
Seluruh pemangku kepentingan sekolah yang bertugas dan menjabat untuk menyusun rencana kerja darurat untuk dilaporkan setiap harinya. Laporan tersebut secara terperinci seperti deskripsi kegiatan dan bukti fisik seperti foto dan lain-lain. Laporan dikirim melalui google form sehingga memudahkan semua pemangku kepentingan sekolah dalam pelaporan dan bertanggungjawab atas tugas dan kinerja masing-masing.
5. Melakukan komunikasi multi arah dalam upaya sterilisasi satuan pendidikan
Wabah yang sedang berlangsung ini sangat memprihatinkan dan tentu saja pihak sekolah harus ikut andil dalam melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sekolah mendapatkan bantuan dari instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan (disinfectant spray) di lingkungan sekolah agar sekolah siap digunakan pada waktunya. Selain itu, para siswa diajarkan untuk membuat disinfektan sendiri dan menjadi agen pencegahan covid 19 di rumahnya masing-masing.
Download juga; Laporan KBM Daring Darurat Covid-19 Untuk Guru SD
Sebagai pendukung kegiatan proses pembelajaran dan bukti guru melakukan pembelajaran di rumah dalam sistem daring diperlukan sebuah laporan yang disusun oleh Guru, Kepala Sekolah, Pengawas sekolah serta unsur terkait lainnya kepada dinas pendidikan.
Materi yang telah kami siapkan pada tautan di bawah ini merupakan sebuah contoh beberapa pelaporan untuk melaporkan hasil kegiatan guru atau rekapitulasi kegiatan guru, dan sekaligus merupakan laporan kegiatan kepala sekolah.
Demikian ulasan singkat materi Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP harapan kami selaku penulis materi ini sebagai materi sedekah kami di masa Covid-19 ini.
Terima kasih bagi rekan Kepala Sekolah/bapak, ibu guru yang telah berkunjung di media kami ini, dan perlu diketahui bersama bahwa media ini kami kelola dengan tujuan untuk membagikan apa yang telah kami dapat, kami bisa, dan kami tahu sebelum banyak yang tahu. Dengan harapan bukan sombong maksud kami melainkan sekedar berbagi.
Apabila anda sebagai pengunjung berkeinginan selalu mendapatkan update materi di media ini silahkan ketik email untuk berlangganan, sehingga anda tidak akan ketinggalan materi yang selalu kami bagikan satu hari satu materi.
Aamiin .... Aamiin .... Aamiin. Sukses selalu untuk semuanya.
Post a Comment for "Instrumen Laporan KBM Pembelajaran Daring Darurat Covid-19 Kepala Sekolah SD dan SMP"
Berkomentarlah sesuai dengan topik materi pembahasan dan saya berharap berupa Kritik, saran, serta masukan senantiasa kami nantikan